Macam-Macam Awalan/ Imbuhan/ Afiks dan Maknanya
Lalu, arti yang muncul dari proses pembubuhan awalan ber- adalah:
‘memakai’.
Contohnya: berdasi merah (memakai dasi warna merah), berbusana (memakai busana)
‘mempunyai’.
Contohnya: berjanggut (mempunyai janggut), beruang (mempunyai uang), beristeri (mempunyai isteri)
‘melakukan tindakan untuk diri sendiri’.
Contohnya: bercukur, berhias, bersolek
‘berada dalam keadaan’.
Contohnya: bersenang-senang (dalam keadaan senang), bermalas-malas (dalam keadaan malas)
‘saling’ atau ‘timbal-balik’.
Contohnya: bersalaman (saling salam), bertinju (saling tinju)
Awalan me-
Berfungsi membentuk kata kerja dan mengandung beberapa arti.
‘melakukan tindakan seperti tersebut dalam kata dasar’.
Contohnya: menulis (melakukan tindakan tulis/menulis), menanam (melakukan tindakan tanam/menanam), melompat (melakukan tindakan lompat)
‘mengerjakan dengan alat’.
Contohnya: mengunci (mengerjakan/melakukan sesuatu dengan kunci), membajak (mengerjakan sesuatu dengan bajak), mengetik (mengerjakan sesuatu dengan mesin tik), mengail (mengerjakan sesuatu dengan kail)
‘mencari atau mengumpulkan’.
Contohnya: merotan (mencari atau mengumpulkan rotan), mendamar (mencari atau mengumpulkan damar)
‘berbuat seperti atau dalam keadaan sebagai’.
Contohnya: membujang (dalam keadaan sebagai bujang/bujangan), menjanda (dalam keadaan sebagai janda), membabi buta (berbuat seperti babi buta)
‘membuat jadi atau menjadi’.
Contohnya: meninggi (menjadi tinggi), menurun (menjadi turun)
Awalan di-
Berfungsi membentuk kata kerja dan menyatakan makna pasif.
Contoh: dipukul, ditendang, diketik, diambil, ditulis, dijemput,
Awalan ke-
Berfungsi membentuk kata benda, kata kerja dan kata bilangan tingkat serta kata bilangan kumpulan.
Contoh: awalan ke- yang membentuk kata benda seperti pada kata kekasih atau ketua
Awalan per-
Berfungsi membantuk kata kerja imperatif. Ada beberapa makna yang muncul dari proses pembubuhan awalan per-
‘membuat jadi’.
Contohnya: perbudak (membuat jadi budak), pertuan (membuat jadi tuan)
‘membuat jadi lebih’.
Contohnya: perkecil (membuat jadi lebih kecil), pertajam (membuat jadi lebih tajam)
‘membagi jadi’.
Contohnya: perempat (membagi jadi empat),
Awalan pe-
Berfungsi membentuk kata benda dan kata kerja, kata sifat, dan kata benda sendiri. Ada beberapa makna yang muncul dari proses pembentukan kata dengan awalan pe-.
‘alat untuk’.
Contohnya: penggali (alat untuk menggali), perasa (alat untuk merasakan), penglihat (alat untuk melihat)
‘orang yang di …’.
Contohnya: petatar (orang yang ditatar), pesuruh (orang yang disuruh)
‘orang yang gemar’.
Contohnya: pemabuk (orang yang gemar mabuk), pecandu (orang yang gemar candu), penjudi (orang yang gemar judi)
‘alat untuk me …’.
Contohnya: penggaris (alat untuk menggaris), pereket (alat untuk merekat), pengukur (alat untuk mengukur)
‘pelaku tindakan seperti tersebut dalam kata dasar’.
Contohnya: penguji (orang yang melakukan uji), penambang (orang yang melakukan tambang), penerjemah (orang yang melakukan terjemah). Contoh lainnya; pemisah, pemirsa, penggubah, penatar dan penyuruh.
Awalan ter-
Berfungsi membentuk kata kerja (pasif) atau kata sifat. Dalam proses ini, ada beberapa arti yang muncul.
‘paling’.
Contohnya: terbaik (paling baik), terkuat (paling kuat), termahal (paling mahal)
‘dapat di’.
Contohnya: terangkat (dapat diangkat), terbeli (dapat dibeli), tertampung (dapat ditampung)
‘dalam keadaan di’.
Contohnya: terikat (dalam keadaan diikat), tertutup (dalam keadaan ditutup)
‘dikenai tindakan secara tak sengaja’.
Contohnya: terpukul, tertinju, terbawa, terseret
Awalan se-
Awalan se- memiliki arti ‘satu’. Contohnya: seekor, seikat, setangkai
Itu saja yang dapat saya sampaikan tentang Macam-Macam Awalan/ Imbuhan/ Afiks dan Maknanya. Selanjutnya saya akan membahas tentang PREPOSISI.